Sabtu, 13 April 2013

Honda Astrea Grand 1991

Ini adalah Motor cub pertama saya, sebuah Motor Astrea Grand jebolan 1991 yang akhirnya saya namakan Si Denoq. Taufik lagi seneng Motor Jadul? Sebenarnya Alasan saya untuk mengangkat motor ini adalah tinjauan aspek historisnya. Motor ini dahulu (mulai 1992) adalah Motor milik Ayah Mertua Saya, yang di turunkan kepada anak tertuanya (kakak ipar saya). Pemakai terakhir adalah keponakan saya.
sidenoq1Bagaimana Kondisinya? Jujur . . . . lumayan kacau :D Mesin sih jalan, buktinya Motor ini diantar langsung dari Cibubur ke Bogor oleh keponakan saya. Setelah saya coba . . . ada sedikit kepulan asap putih keluar dari muffler. . . . hmmm mungkin seher nya dah kena atau penyebab lain . . . biar nanti AHASS yang mendiagnosa. Bodynya? ha ha ha . . .fungsi baut sebagai perekat body umumnya sudah digantikan oleh cabletie. Sayap depan yang seharusnya berwarna putih sudah nggak ada, pun tutup dop depan ketinggalan di cibubur
denoq_judul
Striping semuanya masih ada walau sudah kelihatan tua, masih ada stiker Federal Motor ( AHM tempo dulu) di swing arm. Klakson Hidup. Lampu depan dan sen kanan-kiri hidup. Lampu rem Mati. Electric Starter mati. Spatbor depan rusak. Rak dokumen depan copot las-lasannya, sehingga harus diikat menggunakan kawat. Jok sudah bocor sehingga bila dipakai berhujan-hujanan, air akan meresap ke busa jok :) Ban belakang dah botax abiss.Velgnya dah tipe Cast Wheel, hmmm sepertinya akan langsung diganti ban tubeless. FYI Motor ini rencananya pelan-pelan akan direstorasi menjadi mendekati kondisi awal-minus ban yang tetep cast wheel. Saya akan berusaha hunting parts-parts original ke semua sentra penjualan parts. Pokoke akan saya kabari setiap ada perubahan. I’ll pimp my father in law’s ex bike :D
Posted by Taufik in Ngoprek motor.
Tags: , ,
trackback

Kamis, 11 April 2013

Honda CB 175

The CB175 adalah motor standar yang dibuat oleh Honda dari 1969 hingga 1973.
Dan memiliki overhead camshaft 174cc twin-silinder 4-stroke berpendingin udara mesin, karburator ganda, knalpot ganda, 5-speed gearbox, 12 volt listrik, kick starter dan Electrik, depan dan rem belakang drum/tromol, Lampu Sein, speedometer dengan Tachometer, 1972 dan kemudian model, dan tachometer, dan dinilai di 20 tenaga kuda.
Honda_CD175rez
Honda_CD175k4rez 
Pembaruan pada tahun 1972 membawa tangki bensin lebih bulat dan perubahan selimut udara kotak, bersama dengan beberapa perubahan lain langsing kecil, klo di tanah air kita kenal dan mulai banyak beredar CB175 K4 Serta K6 Versi Tangki Bulat dan Warna Varian yg Masukpun Merah dan Biru sedangkan Eropa dan US ada Warna Gold. Produksi CB175 dihentikan untuk 1974 dan digantikan oleh Abangnya CB200.

Honda GL 100


       “Desainnya mirip Honda Dream cuma lebih kecil, materialnya pakai pelat galvanis dan semua handmade,” buka Wanto sapaan akrab ayah dua putra ini.

Tentu saja bentuk tangki custom ini dibuat sesuai model bawaan Honda Dream. Seni tekuk pelat yang menjadi ciri Wanto sangat menonjol dengan hasilnya, apalagi ornamen emblem Honda ikut nemplok seperti tangki Dream asli.

Lanjut ke pilihan bodi belakang. Modifikator yang bikin gerai di Jl. Wijaya Kusuma No. 26, Karang Salam, Purwokerto ini juga dikasih bodi irit.

Jok dikecilin dengan model tipis sehingga bodi belakang yang kurus nampak anggun. Apalagi ditambah kulit jok MB Tech semakin berkelas.

Untungnya mempermak tipe Honda lawas, Wanto mudah membuat pola sub frame belakang. Sebab, generasi semua tipe sport Honda memang memiliki sub frame yang rata.

Sehingga pola sasis belakang mudah dibentuk, hanya dipotong dan ditekuk melingkar pada ujung belakangnya.

Termasuk sasis bagian bawah buntut yang menyambung dari bagian as swing arm ke bagian unjung belakang sub frame atas bagian belakang. Maka semua sudut bodi jadi rapi apalagi bagian as swing arm juga dibuat sebagai dudukan footsteep baru. Makin rapi!

Yang perlu dicermati, Wanto mengerjakan semua bodi pakai pelat besi. Tidak seperti builder Purwokerto yang umunnya mengandalkan fiberglass.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa 100/70-17
Ban belakang: Corsa 120/70-17
Sok belakang: DBS
Pelek: Rossi
Lampu depan: Variasi
Lampu belakang: CBR 150 Custom
Knalpot: Custom
BC: 0852-9194-6666

Penulis : Andika | Foto : Andika
Tags : Modif Honda GL 100 Japs Style KlasikBilly Custom,

Honda CB 100

Siapa yang tak kenal dengan motor HONDA CB di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa kendaraan roda dua Honda yang paling populer di Indonesia dijamannya adalah tipe CB yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun 1971,dengan kode K1 yang diproduksi  PT Federal Motor. Dimana perusahaan tersebut berdiri pada tanggal 11 Juni 1971. Sebelum Honda mengeluarkan tipe CB, sepeda motor yang pertama kali di produksi AHM adalah HONDA S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. PT. Federal Motor pada saat itu hanya merakit saja, Dikarena pada  PT Federal Motor masih mengimpor komponennya dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Kebijakan peraturan pemerintah ketika itu dalam perihal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor untuk memproduksi berbagai komponen sepeda motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya;

- PT Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dsb.
 
- PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi peredam kejut (shock absorber)
 
- PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) produsen mesin sepeda motor - PT Federal Izumi Manufacturing (1990) produsen piston

Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan anak-anak perusahaan di “merger” menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, dengan komposisi saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Japan.

Saat ini AHM memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan ;
- Pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang berfungsi sebagai kantor pusat.
- Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
- Pabrik ketiga sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.
Ada banyak tipe CB yang dikeluarkan Honda tetapi tidak semua tipe tersedia di tiap negara. Di Indonesia, jenis CB yang diintroduksi adalah CB 100cc, 125 cc, 175 cc, dan 200 cc. Tiga tipe terakhir tersedia pula dalama pilihan mesindengan silinder ganda, namun di Indonesia CB100 dan CB 125 mesin tunggal lebih populer karena harganya yang murah, perawatannya mudah, dan fleksibel untuk memodifikasinya. Honda CB 100 K1 masuk Indonesia tahun 1971, sedangkan Honda CB 100 K2 masuk Indonesia tahun 1972.

Honda Cup

          Honda Cup mula dilancarkan pada tahun 1958, 10 tahun selepas penubuhan Honda Motor Co. Ltd. Model asal tahun 1952 Honda Cub F sebenarnya adalah enjin yang dipasang pada basikal. Honda mengekalkan nama tersebut tetapi menambah imbuhan 'Super' pada model motosikal ringan serba baharu itu,[9] walaupun ia hanya sekadar dipanggil Cub di beberapa negara. Asalnya jualan Super Cub tidak begitu baik pada awalnya disebabkan kegawatan ekonomi Jepun, dan 3 bulan selepas pelancarannya sudah ada pelanggan yang merungut mengenai masalah klac yang sering tergelincir.[10] Jurujual dan pekerja kilang Honda terpaksa membatalkan cuti mereka untuk membaiki motosikal Cub yang terjejas, dengan melawat pelanggan sendiri dari rumah ke rumah.[10] Semasa ia dieksport ke AS, namanya ditukar kepada Honda 50, dan kemudiannya Honda Passport C70, dan C90, kerana tanda nama kapal terbang Piper Super Cub sudah digu0]nakCub man[.
Varian terawal3 Cub ialah C102, dilancarkan pada April 1960, dan C110 Sports Cub, dilancarkan pada Oktober tahun yang sama.[9] C102 mempunyai penghidup elektriksebagai tambahan kepada penghidup tendang, serta sistem penyalaan gelungberbanding magneto, tetapi selebihnya sama seperti C100.[9] C110 lebih mirip motosikal tradisional dengan rekaan kerangka yang berbeza, dengan tangki minyak di bahagian atas hadapan dan bukan di bawah kerusi seperti mana varian Cub yang lain. Ia juga lebih berkuasa sedikit, naik daripada 3.4 hingga 3.7 kW (4.5 hingga 5 bhp) @ 9,500 rpm. Varian kepada Sports Cub ialah C111 tanpa kerusi pembonceng, dan C110D, juga dipanggil C114, yang mempunyai paip ekzos rendah. Versi terawal Sport Cub mempunyai kotak gear 3 kelajuan tetapi kemudian ditambah menjadi 4 kelajuan.[9] C102 terus dikeluarkan selama enam tahun sehingga 1965, manakala C110 Sports Cub pula sehingga 1966.[9]
Pada tahun 1960 atau 1961, satu daripada beberapa model kembar dikeluarkan yaituCZ100, menggunakan enjin yang sama tetapi hanya menggunakan tayar 5 inci. Model sulung bagi Siri Honda Z, CZ100 hanya disasarkan sebagai model untuk jarak dekat atau motosikal pit, tetapi dalam masa yang sama mewujudkan genre yang dikenali sebagai "monkey bike".[9]
Pada tahun 1963, model OHV 86.7 cc 4.8 kW (6.5 bhp) C200 mempunyai kerangka seperti C110 tetapi dengan hendal yang ditinggikan. Enjin yang sama digunakan pada model 1965 CM90. Juga pada tahun 1965 muncul model aci sesondol atas (OHC) 63 cc 4.1 kW (5.5 bhp) C65 Super Cub. Sebagai versi sporty, CS65, dengan kerangka menyerupai C110/C200, menghasilkan 4.6 kW (6.2 bhp) @ 10,000 rpm.[9]
Pada tahun 1966, Honda menggantikan enjin OHV 50 cc dengan rekaan SOHC, enjin C65 yang dikecilkan lubangnya, dipanggil C50, yang meningkatkan kuasa kudanya daripada 3.4 hingga 3.6 kW (4.5 hingga 4.8 bhp). Dalam masa yang sama, model 90 cc C200 direka semula dengan enjin SOHC 5.6 kW (7.5 bhp) 89.5 cc, serta dipanggil C90. Walaupun rekaan asal Cub dikekalkan, penstailan baharu serta penambahbaikan termasuklah fork hadapan bertutup. Model 50 cc C100 dan 90 cc C200 kekal dikeluarkan bersama-sama versi baharu sehingga tahun 1967.[9]